bigmagnus – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhaimin Iskandar menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di desa. Dalam acara yang diadakan di Jakarta, Menko Muhaimin menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan kunci utama dalam membangun ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Menko Muhaimin mengatakan, “SDM yang berkualitas akan mampu menggerakkan roda perekonomian di desa. Oleh karena itu, kita harus fokus pada pendidikan, pelatihan, dan peningkatan keterampilan masyarakat desa.” Ia menambahkan bahwa dengan SDM yang terampil, masyarakat desa dapat mengembangkan potensi lokal mereka dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dalam acara tersebut, Menko Muhaimin juga memperkenalkan beberapa program pemberdayaan ekonomi desa yang akan dilaksanakan oleh pemerintah. Program-program ini mencakup pelatihan kewirausahaan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), serta pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk desa.
Selain itu, Menko Muhaimin juga menekankan pentingnya kamboja slot kerjasama dengan pihak swasta dalam mendukung pemberdayaan ekonomi desa. “Kemitraan dengan perusahaan swasta akan membantu memperluas akses pasar dan teknologi bagi masyarakat desa,” ujarnya. Ia berharap, dengan adanya kerjasama ini, desa-desa di Indonesia dapat menjadi lebih mandiri dan sejahtera.
Menko Muhaimin mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi desa. Namun, ia optimis bahwa dengan komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat, dan swasta, tantangan tersebut dapat diatasi. “Kita harus terus berinovasi dan bekerja keras untuk mencapai tujuan ini,” kata Muhaimin.
Acara tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi panel yang melibatkan berbagai stakeholder, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha. Semua pihak sepakat untuk bersinergi dalam mendukung pengembangan SDM dan pemberdayaan ekonomi desa.